Oleh:

Maherjani Sararas

Analyst & Regulatory Product Pharmacy & Food | Relawan Pengajar

Rombel 12: SDN Tunggakjati 7 | Kec. Karawang Barat | Kab. Karawang

11 April 2016

(Tulisan ini sudah dipublish sebelumnya di blog pribadi: http://catatanperjalananmaher.blogspot.co.id/)

Bermula dari rasa penasaran saya tentang Kelas Inspirasi, saya pun mencari tahu apa itu Kelas Inspirasi. Hingga akhirnya saya dapat menyimpulkan apa itu Kelas Inspirasi dari beberapa artikel di situs web yang saya baca.

Kelas Inspirasi adalah suatu wadah yang memotivasi para bibit calon pemimpin bangsa untuk menggapai mimpi setinggi mungkin dengan cara berbagi cerita yang dapat menumbuhkan cita-cita melalui profesi yang kita jalani saat ini. Sasaran dari Kelas Inspirasi ini adalah sekolah dasar yang memiliki jumlah murid yang putus sekolahnya tinggi.

Pasti kalian bertanya-tanya kenapa sih sekolah dasar yang dipilih?

Ya, karena bibit calon pemimpin bangsa ada di tingkat sekolah dasar. Jika ditanamkan motivasi belajar yang gigih dari masa sekolah dasar pasti kedepannya akan banyak cita-cita yang akan mereka gapai.

Pada tahun ini akhirnya saya memberanikan diri untuk mendaftarkan diri sebagai relawan pengajar di Kelas Inspirasi Karawang #1. Dimana saya ditempatkan pada Rombel (Rombongan Belajar) 12 di SD Negeri Tunggakjati 7.

Inilah foto sekolah yang memberikan banyak cerita untuk saya pada tanggal 11 April 2016.

Untuk mencapai sekolah tersebut saya beserta Rombel 12 melewati pemukiman warga yang dikelilingi dengan banyaknya pohon-pohon besar dan jalanan yang sempit sehingga kendaraan kami pun berjalan sangat pelan karena takut terperosok ke dalam parit yang terdapat dipinggir jalan. Angin menyapa kami dengan sepoi-sepoi panas, karena udara di Karawang memang panas sekali, mungkin karena Karawang adalah kawasan industri.

Sesampainya kami di SDN Tunggakjati 7 kami bersiap-siap untuk melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih, karena pada hari tersebut bertepatan pada hari Senin.

Inilah suasana pengibaran bendera di SDN Tunggakjati 7. Semua adik-adik berdiri dengan rapinya mengikuti upacara bendera, termasuk kami para relawan pengajar dan para guru. Siswa siswi di SDN Tunggakjati 7 terdiri dari 238 murid. Dan hal pertama yang buat saya kagum adalah pada saat upacara ada 'Janji Hidup Bersih' yang diucapkan secara bersama-sama. Hal ini belum pernah saya dengar di sekolah dasar tempat saya tinggal. Dengan adanya janji tersebut adik-adik diajarkan tentang pola hidup bersih. Baik di lingkungan sekolah, tempat umum atau di manapun mereka berada. Dan hal tersebut dilaksanakan oleh adik-adik disana karena saya tidak melihat sampah berserakan di halaman sekolah.

Hal yang menurut saya sangat luar biasa lagi adalah ketika saya mulai masuk kelas dan membaur bersama mereka, ada rasa yang sulit untuk saya luapkan dengan kata-kata. Senyuman bahagia mereka menyambut saya dengan sangat ramah dan semangat mereka yang sangat berkobar untuk mendengarkan apa yang akan saya sampaikan.

Saya pun mulai menjelaskan profesi saya dan adik-adik pun mendegarkan dengan penuh rasa penasaran dengan keingintahuan yang tinggi, terlihat dari semangatnya mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan cerdas kepada saya. Dan sesi itu pun kami selingi dengan permainan yang lucu dan membuat beberapa yel yel untuk memotivasi mereka agar giat belajar.

Saya merasa sangat menyatu sekali dengan mereka, padahal saya baru pertama kali bertemu dengan mereka. Sampai-sampai mereka punya sebutan sayang untuk saya yaitu, 'Teteh stand up comedy'.

Setelah sesi inspirasi selesai mereka pun satu-satu mendatangi saya sambil bersalaman dan berkata, “Teh, do'ain aku sukses ya.” Seketika rasa haru bercampur aduk.

Ya. Pasti teteh do'akan kalian adik-adiku yang penuh rasa semangat menggapai cita-cita.

Tepuk semangat untuk kalian.

"SEEE.. MAAAA.. NGAATTT!!!!!"

"SEEEMANGAT!!!!!"

Saya senang sekali melihat tawa lepas mereka dan mereka nyaman dengan kehadiran saya beserta teman-teman relawan.

Semoga senyum kalian ini selalu mengiringi langkah kalian dalam menggapai cita yang kalian tulis dan impikan. Seperti pesawat warna-warni yang kalian terbangkan bersama. Dimana menandakan cita- cita kalian yang berbeda-beda tetapi memiliki arah yang sama, yaitu ke arah tertinggi. Dan kalian pun melompat untuk menggapainya sampai kalian mendapatkannya.

Terkadang memang rasa bahagia yang sesungguhnya sulit untuk diluapkan dengan kata-kata tapi hanya bisa dirasakan. Bagaimana jiwa kita terisi penuh dengan cinta dan ketulusan. Jangan hanya mengeluh dengan pendidikan yang buruk. Jangan selalu menyalahkan pemerintah juga, jika dari diri kita belum melakukan apapun untuk memajukan bangsa ini. Ayo dimulai dari Kelas Insipirasi ini. Kita sama- sama membangun cita-cita para calon pemimpin bangsa yang memiliki semangat belajar tinggi untuk mencapai cita.